Struktur yang ramah terhadap pengguna merupakan kriteria yang sangat perlu dalam pekerjaan rekayasa struktur dalam teknik sipil, dimana sebuah rekayasa membentuk (geometric) dan menyusun (construction) material yang mempunyai prilaku ramah. Artinya sebuah struktur yang mampu memberikan informasi awal dan waktu cukup bagi pengguna menyelamatkan diri ketika konstruksi merasa telah melewati batasan maksimum yang diperkenankan.
Pekerjaan rekayasa (engineering) atau biasa sering disebut teknik bukanlah kegilaan manusia dalam berbuat dan berpikir, tapi merupakan jerih payah manusia secara intelektual dan rasio yang menelan waktu lama dalam olah pikir dan breksperimen. Sejak ribuan tahun sebelum masehi manusia telah memulai pekerjaan ini sebagaimana kita jumpai berupa jejak -jejak peninggalan peradaban berupa bentuk(geometric) dan susunan (structure) material.
Dilihat dari berkas yang ada bisa dimaknai
secara umum bahwa manusia mempunyai beberapa tujuan dalam membentuk dan
menyusun material yang diinginkan diantaranya adalah,
- Kekuatan dan stabilitas struktur
- Kenyamanan bagi pengguna
- Ekonomis
- Keawetan dan kelayakan jangka panjang
- Kemudahan pemeliharaan
- Estetika
- Dampak lingkungan pada tingkat yang wajar dan cenderung minimal
Keselamatan
(safety) yang dalam bahasa arab “Al-Islam” dan juga kesenangan(paradise) dalam
bahasa arab “Al-Janah” adalah sekian
harapan manusia yang tertangkap dalam jejak-jejak peradaban. Sekian ribu tahun
seluruh metode , rasio dan pikiran oleh manusia generasi saat ini dikumpulkan
dan disusun menjadi sebuah disiplin yang dikenal dengan teknik sipil (civil engineering).
Key words : strukturm structure , kolom kuat balok lemah , teknik sipil
Key words : strukturm structure , kolom kuat balok lemah , teknik sipil
Struktur yang memberi keselamatan
Struktur yang memberi
keselamatan adalah struktur yang bisa menyampaikan pesan dan memberikan
kesempatan untuk memilih. Di bawah ini dua contoh struktur jembatan konstruksi
kabel tipe suspensi yang masing-masing mempunya tabiat struktur yang berbeda
satu jembatan dengan tabiat demokrasi dan satunya otoritar.Jembatan Tacoma Narro, USA, 1940 jembatan yang runtuh dengan tipe keruntuhan yang bertahap dengan waktu yang cukup memberi informasi awala dan waktu bagi penghuni untuk melakukan tindakan penyelamatan diri. Yang akhirnya runtuh dengan menyisakan elemen kabel penggantung dan kabel utama.
Jembatan Kutai Kertanegara, Ina, 2011, jembatan runtuh dengan tipe keruntuhan yang mendadak dan tidak memberi peringatan dan waktu yang cukup bagi para pengguna melakukan penyelamatan diri. Yang posisi sementara tersisa elemen kabel utama dan tower.
Struktur kolom kuat balok lemah
Salah satu metode rancangan struktur yang ramah terhadap pengguna adalah metode kolom kuat balok lemah.
Dalam disiplin teknik sipil struktur elemen sebuah konstruksi dibedakan atas beberapa tipe berdasarkan beban yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun beban secara umum dibedakan menjadi beban normal (axial), geser (shear), lentur (flexure), dan puntir (torsional).
Dalam disiplin teknik sipil struktur elemen sebuah konstruksi dibedakan atas beberapa tipe berdasarkan beban yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun beban secara umum dibedakan menjadi beban normal (axial), geser (shear), lentur (flexure), dan puntir (torsional).
Struktur
kolom adalah elemen secara dominan terbebani oleh beban normal atau kombinasi
normal dengan lainnya. Struktur balok (beam) yaitu elemen scara dominan
bertanggung jawah terhadap beban lentur atau kombinasi lentur dengan lainya
kecuali beban normal, dan dinding adalah elemen yang menahan beban geser
sebagai beban dominan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar