Menu Gstarkindo

Sabtu, 03 Desember 2011

Structure Ramah Pengguna


Struktur yang ramah terhadap pengguna merupakan kriteria yang sangat perlu dalam pekerjaan rekayasa struktur dalam teknik sipil, dimana sebuah rekayasa membentuk (geometric)  dan menyusun (construction) material yang mempunyai prilaku ramah. Artinya sebuah struktur yang mampu memberikan informasi awal dan waktu cukup bagi pengguna menyelamatkan diri ketika konstruksi merasa telah melewati batasan maksimum yang diperkenankan.

Pekerjaan rekayasa (engineering) atau biasa sering disebut teknik bukanlah kegilaan manusia dalam berbuat dan berpikir, tapi merupakan jerih payah manusia secara intelektual dan rasio yang menelan waktu lama dalam olah pikir dan breksperimen. Sejak ribuan tahun sebelum masehi manusia telah memulai pekerjaan ini sebagaimana kita jumpai berupa jejak -jejak peninggalan peradaban berupa bentuk(geometric)  dan susunan (structure) material.

Dilihat dari berkas yang ada bisa dimaknai secara umum bahwa manusia mempunyai beberapa tujuan dalam membentuk dan menyusun material yang diinginkan diantaranya adalah,
  1.   Kekuatan dan stabilitas struktur
  2.    Kenyamanan bagi pengguna
  3.   Ekonomis
  4.  Keawetan dan kelayakan jangka panjang
  5.  Kemudahan pemeliharaan
  6. Estetika
  7.    Dampak lingkungan pada tingkat yang wajar dan cenderung minimal

Keselamatan (safety) yang dalam bahasa arab “Al-Islam” dan juga kesenangan(paradise) dalam bahasa arab “Al-Janah”  adalah sekian harapan manusia yang tertangkap dalam jejak-jejak peradaban. Sekian ribu tahun seluruh metode , rasio dan pikiran oleh manusia generasi saat ini dikumpulkan dan disusun menjadi sebuah disiplin yang dikenal dengan teknik sipil (civil engineering).
Key words : strukturm structure , kolom kuat balok lemah , teknik sipil

Struktur yang memberi keselamatan
Struktur yang memberi keselamatan adalah struktur yang bisa menyampaikan pesan dan memberikan kesempatan untuk memilih. Di bawah ini dua contoh struktur jembatan konstruksi kabel tipe suspensi yang masing-masing mempunya tabiat struktur yang berbeda satu jembatan dengan tabiat demokrasi dan satunya otoritar.

Jembatan Tacoma Narro, USA, 1940 jembatan yang runtuh dengan tipe keruntuhan yang bertahap dengan waktu yang cukup memberi informasi awala dan waktu bagi penghuni untuk melakukan tindakan penyelamatan diri. Yang akhirnya runtuh dengan menyisakan elemen kabel penggantung dan kabel utama.
 Jembatan Kutai Kertanegara, Ina, 2011, jembatan runtuh dengan tipe keruntuhan yang mendadak dan tidak memberi peringatan dan waktu yang cukup bagi para pengguna melakukan penyelamatan diri. Yang posisi sementara tersisa elemen kabel utama dan tower.





Struktur kolom kuat balok lemah
Salah satu metode rancangan struktur yang ramah terhadap pengguna adalah metode kolom kuat balok lemah. 

Dalam disiplin teknik sipil struktur elemen sebuah konstruksi dibedakan atas beberapa tipe berdasarkan beban yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun beban secara umum dibedakan menjadi beban normal (axial), geser (shear), lentur (flexure), dan puntir (torsional).

Struktur kolom adalah elemen secara dominan terbebani oleh beban normal atau kombinasi normal dengan lainnya. Struktur balok (beam) yaitu elemen scara dominan bertanggung jawah terhadap beban lentur atau kombinasi lentur dengan lainya kecuali beban normal, dan dinding adalah elemen yang menahan beban geser sebagai beban dominan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbaikan Tanah Bawah Permukaan ( Sub Grade) Jelek dengan Kayu (Wood)

Kondisi tanah jelek (bad soil) wilayah Indonesia Indonesia memiliki wilayah yang tanahmya berklasifikasi tanah jelek (bad soil) mencapai lu...