Menu Gstarkindo

Senin, 02 Januari 2012

Peta topografi


Daerah Aliran Sungai (Sumber : Konsultan, 2011)
Dalam dunia Teknik Sipil informasi topograpi merupakan data yang sangat dibutuhkan dalam banyak pekerjaan rekayasa. Informasi topografi merupakan informasi yang berisi data mengenai elevasi tempat-tempat (titik-titik) dipermukaan tanah.  Data elevasi dinyatakan berdasarkan elevasi titik tertentu yang ditetapkan secara lokal atau elevasi muka laut. Dan elevasi muka laut sebagai titik dasar penentuan elevasi muka tanah  secara umum ditentukan berdasarkan ketetapan yang telah disepakati dalam suatu sistem. Banyak sistem dipakai dalam penentuan dasar elevasi , yang biasa dikenal sebagai datum, diantaranya adalah yang dkenal dengan World Glabal System 1984 (WGS'84), Indonesia 1974, dan lain sebagainya.

Key word : Elevasi tanah, topograpi, topografi, Koordinat system, WGS 84



Peta topograpi dan daerah aliran sungai.

Ketika air hujan dan jatuh dipermukaan tanah, setelah tanah mengalami jenuh oleh air, terjadi aliran permukaan dengan kecepatan dan arah mengikuti kondisi topografi. Aliran tersebut terus mengalir menuju tempat-tempat dengan elevasi paling rendah, kecuali tempat-tempat cekungan (basin). Teknik Sipil mempelajari mekanisme ini untuk keperluan-keperluan pekerjaan rekayasa. Banyak data sebagai input yang berasal dari keadaan topograpi dalam mendesain bangunan-bangunan, dan juga analisa-analisa tentang kebutuhan yang berkaitan dengan sumber daya alam. Salah satu kebutuhan adalah sumber energi , transportasi, pengairan, air minum, drainase, mitigasi bencana alam hidroklimatologi , dan lain sebagainya.

 Pengumpulan informasi topografi
Banyak metode pengumpulan informasi topograpi dewasa ini telah dikembangkan oleh para ahli, secara umum dibedakan atas pengukuran langsung dan tidak langsung (tachimetri).Pengukuran tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi ruang angkasa adalah salah satu metode yang sangat menguntungkan. Namun demikian teknologi ini informasi yang teliti , dewasa ini, baru dimiliki oleh negara-negara sekelas USA, sedang negara-negara seperti Indonesia hanya dapat memanfaatkan informasi tidak teliti dari teknologi ini. Banyak tipe format data yang berkaitan dengan pengukuran berteknologi angkasa luar, salah satunya adalah format Snuttle Radar Topography Mission (SRTM). Berikut situs-situs internet mengenaii informasi data format SRTM untuk menyususn peta topograpi.

http://srtm.csi.cgiar.org/SELECTION/inputCoord.asp
ftp://ftp.glcf.umiacs.umd.edu/glcf/Landsat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Perbaikan Tanah Bawah Permukaan ( Sub Grade) Jelek dengan Kayu (Wood)

Kondisi tanah jelek (bad soil) wilayah Indonesia Indonesia memiliki wilayah yang tanahmya berklasifikasi tanah jelek (bad soil) mencapai lu...