Menu Gstarkindo

Senin, 24 Juni 2019

Wewewnang dan Tugas Tenaga Ahli Dalam Kerja Tim Perencanaan

Gambar 1 Model Kerja Tim Ruang Terbuka (Open Room)

Tugas dan wewenang setiap personil adalah sebagai berikut:

          a. Ketua Tim (team leader)

v  Membuat schedule kegiatan atau jadwal kegiatan pekerjaan.
v  Memonitor atau memantau progress pekerjaan yang dilakukan tenaga ahli.
v  Bertanggung jawab dalam melaksanakan supervisi langsung dan tidak langsung kepada semua karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya, antara lain memberikan pelatihan kepada karyawan agar dapat mencapai tingkat batas minimum kemampuan yang diperlukan bagi teamnya dan dapat menerapkan sikap disiplin kepada karyawan sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan.
v  Bertanggung jawab dalam melaksanakan koordinasi dalam membina kerja sama team yang solid.
v  Bertanggung jawab dalam mencapai suatu target pekerjaan yang telah ditetapkan dan sesuai dengan aturan.
Kerja Tim Perencana
Gambar 2 Komunikasi Kerja Tim (Team work)
 v  Mengkoordinir seluruh aktifitas Tim dalam mengelola seluruh kegiatan  baik dilapangan maupun dikantor.
 v  Bertanggung jawab terhadap Pemberi Pekerjaan yang berkaitan terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan.
 v  Membimbing dan Mengarahkan anggota team dalam mempersiapkan semua laporan yang diperlukan.
 v  Melakukan pengecekan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan.
 v  Melaksanakan presentasi dengan direksi pekerjaan dan instansi terkait

                    b. Ahli Jembatan

    1.) Ahli Teknik Jembatan Muda:

v  Menerapkan ketentuan SMM, SMK3L, dan Peraturan Perundang-udangan Jalan dan Jembatan, serta Peraturan tentang Jasa Konstruksi
v  Melakukan koordinasi di tempat kerja
v  Mengumpulkan data hidrologi dan data geoteknik
v  Menyiapkan data perencanaan bangunan atas, pondasi, oprit, bangunanpelengkap dan bangunan pengaman jembatan
v  Membuat gambar perencanaan, pondasi, jalan pendekat, bangunan pelengkap dan pengaman jembatan
v  Membuat gambar detail perencanaan
v  Menyiapkan data untuk penyusunan spesifikasi teknis jembatan
v  Menyiapkan pelaksanaan konstruksi jembatan
v  Melaksanakan pembangunan pondasi, bangunan atas, dan bangunan pelengkap jembatan sesuai metoda dan gambar rencana yang ditentukan
v  Melakukan pemeriksaan mutu, dimensi, dan kuantitas konstruksi sesuai gambar rencana dan spesifikasi teknis
v  Membuat laporan pekerjaan

   2.) Ahli Teknik Jembatan Madya:

v  Menerapkan ketentuan SMM, SMK3L, dan Peraturan Perundang-undangan Jalan dan Jembatan, serta Peraturan tentang Jasa Konstruksi
v  Melakukan koordinasi di tempat kerja
v  Melakukan perhitungan analisis hidrologi, geoteknik untuk menentukan jenis dan tipe jembataan
v  Melakkukan perhitungan perencanaan bangunan atas, pondasi jembatan, oprit jembatan, bangunan pelengkap, dan bangunan pengaman jembatan
v  Memeriksa gambar perencanaan, pondasi, jalan pendekat, bangunan pelengkap dan pengaman jembatan serta gambar detail perencanaan
v  Menyusun spesifikasi teknis jembatan
v  Menentukan metoda pelaksanaan konstruksi pondasi dan bangunan jembatan
v  Menentukan peralatan konstruksi sesuai metoda konstruksi
v  Melakukan persiapan pelaksanaan konstruksi jembatan
v  Melaksanakan pembangunan pondasi, bangunan atas, dan bangunan pelengkap jembatan
v  Melakukan pengendalian mutu, dimensi, kuantitas, dan waktu pelaksanaan konstruksi
v  Melakukan uji mutu jembatan dan perlengkapannya
v  Membuat laporan pekerjaan

   3.) Ahli Teknik Jembatan Utama:

v  Menerapkan ketentuan SMM, SMK3L, dan Peraturan Perundang-undangan Jalan dan Jembatan, serta Peraturan tentang Jasa Konstruksi
v  Melakukan koordinasi di tempat kerja
v  Mengevaluasi data hidrologi dan data geoteknik hasil survey lapangan
v  Melakukan analisis hasil perhitungn data teknis dan menentukan jenis dan tipe jembatan
v  Mengevaluasi hasil perencanaan bangunan atas, pondasi jembatan, oprit jembatan, bangunan pelengkap, dan bangunan pengaman jembatan
v  Memeriksa gambar perencanaan, pondasi, jalan pendekat, bangunan pelengkap, dan pengaman jembatan serta bangunan pengaman jembatan
v  Memeriksa spesifikasi teknis jembatan yang telah disusun
v  Menentukan metoda pelaksanaan konstruksi pondasi bangunan jembatan, dan peralatan konstruksi
v  Membuat laporan pekerjaan

          c. Tenaga Ahli Mekanical Electrikal & Plumbing (MEP)

Ahli mekanikal elektrikal akan sangat berperan dalam melakukan disain kebutuhan sarana pelengkap jalan yang membutuhkan kelengkapan mekanikal elektrikal. Tenaga ahli ini melakukan disain penerangan, lampu pengatur lalu-lintas, instrument pemanatau jembatan.

         d. Ahli jalan raya

Bertugas melakukan pemodelan geometric jalan raya, analisis lalu-lintas dan konstruksi jalan raya serta rekomendasi sistem jaringan jalan, dan merencanakan beberapa altematif bangunan jalan raya.

1.) Ahli Teknik Jalan Muda:

v  Menerapkan Norma dan Etika Profesi Dalam bekerja khususnya perencanaan dan pengawasan Jalan.
v  Menerapkan Peraturan perundang-undangan perencanaan dan pengawasan Jalan.
v  Menguasai pelaksanaan perencanaan jalan dengan tingkat kesulitan sederhana hingga agak rumit.
v  Menguasai pelaksanaan pekerjaan jalan yang bersifat sederhana dan umum.
v  Menguasai pelaksanaan pengawasan pekerjaan jalan dengan tingkat kesulitan sederhana dan umum.

2.) Ahli Teknik Jalan Madya:

v  Menerapkan Norma dan Etika Profesi Dalam bekerja khususnya perencanaan dan pengawasan Jalan.
v  Menerapkan Peraturan perundang-undangan perencanaan dan pengawasan Jalan.
v  Mampu Menguasai pelaksanaan perencanaan jalan dengan tingkat kesulitan tinggi dan kompleks.
v  Mampu Menguasai pelaksanaan pekerjaan jalan dengan sifat kesulitan sedang hingga rumit.
v  Mampu Menguasai pekerjaan pengawasan pekerjaan jalan dengan tingkat kesulitan agak rumit dan kompleks.

3.) Ahli Teknik Jalan Utama:

v  Menerapkan Norma dan Etika Profesi Dalam bekerja khususnya perencanaan dan pengawasan Jalan.
v  Menerapkan Peraturan perundang-undangan perencanaan dan pengawasan Jalan.
v  Mampu Menguasai pelaksanaan perencanaan jalan dengan tingkat kesulitan rumit dan kompleks.
v  Mampu Menguasai pelaksanaan pekerjaan jalan hingga tingkat kesulitan tinggi.
v  Mampu Menguasai pekerjaan pengawasan pekerjaan jalan dengan tingkat kesulitan tinggi dan kompleks

          e. Tenaga Ahli Arsitektur

Tenaga ahli ini bertanggungjawab terhadap nilai-nilai estetika serta utilitas konstruksi yang direncanakan. Dalam perancangan jembatan, arsitek akan sangat berperan pada proses menghadirkan suatu konsep landskap sesuai dengan keinginan owner

           f. Ahli Keairan

Dalam mengaplikasikan keahliannya tenaga ahli ini dapat tergolong ke dalam beberapa keahlian antara lain tenaga ahli keairan yang mampu melakukan estimasi atau menganalisa ketersediaan air, yang biasa dikenal dengan ahli hidrologi, dan tenaga ahli keairan yang mampu menterjemahkan perilaku air terhadap dimensi konstruksi bangunan air.
Bertugas melakukan survey dan analisis data hidrologi dan analisis banjir.
v  Melakukan pengumpulan data sekunder dan melakukan review atas hasil analisis terdahulu.
v  Melaksanakan pengumpulan data sekunder seperti: Data Hujan, Klimatologi, Peta Das dan lain-lain yang berkaitan dengan analisis hidrologi.
v  Melakukan kegiatan kompilasi data dan melakukan anaisis water balance.
v  Menyiapkan laporan hasil analisis hidrologi beserta rekomendasi yang diperlukan team desain.
v  Melakukan diskusi dengan instansi terkait dalam perumusan hasil analisis.
v  Melakukan analisis data curah hujan, Dedit Racangan, data klimatologi serta data-data peunjang lainnya yang berkaitan dengan desain.
v  Menyiapkan laporan hidrologi.
v  Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan analisis hidrologi.
v  Bertugas melakukan pemodelan lintasan aliran air serta rekomendasi sistem aliran, dan merencanakan beberapa altematif bangunan pengendali banjir.

         g. Ahli Geodesi dan Hidrografi

Ahli geodesi atau hidrografi dalam perkerjaan perencanaan infrastruktur selalu dilibatkan dengan keahlian utamanya menampilkan peta pengukuran baik ketinggian maupun luasan areal perencanaan. Perbedaan geodesi dan hidrografi hanyalah pada wilayah kerja antara pengukuran muka bumi di daratan dan permukaan dasar lautan. Tenaga ahli ini akan bertanggung jawab terhadap akurasi hasil pengukuran lokasi perencanaan dan kegiatan yang dilakukannya ini dapat merupakan pekerjaan awal dari suatu disain engjinering.
Bertugas merencanakan lingkup pekerjaan survey topografi dan bathimetri, mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap hasil pengukuran topografi dan bathimetri, dan penyajian peta situasi topografi.

1.) Ahli Geodesi Muda:

v  Menerapkan Ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Kode Etik Profesi
v  Menyusun pekerjaan persiapan
v  Melaksanakan survey awal
v  Mengitung sumber daya dan teknologi
v  Menyusun rencana kerja pekerjaan geodesi
v  Melaksanakan pekerjaan geodesi
v  Menyusun laporan hasil pekerjaan geodesi
v  Melaksanakan komunikasi dengan pihak lain

2.) Ahli Geodesi Madya:

v  Menerapkan Ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Kode Etik Profesi
v  Menganalisis pekerjaan persiapan geodesi
v  Merencanakan pekerjaan survey awal
v  Mengevaluasi dan menetapkan sumber daya dan teknologi yang sesuai dengan tingkat kesulitan
v  Mengevaluasi rencana kerja pekerjaan geodesi
v  Mengelola pelaksanaan pekerjaan geodesi
v  Melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan geodesi
v  Menyusun laporan hasil pekerjaan geodesi
v  Mengelola komunikasi ditempat kerja dengan pihak lain

3.) Ahli Geodesi Utama:

v  Menerapkan Ketentuan UUJK, K3, Lingkungan dan Kode Etik Profesi
v  Mengelola pekerjaan persiapan geodesi
v  Mengelola perencanaan pekerjaan survey awal
v  Mengevaluasi dan menetapkan sumber daya dan teknologi yang sesuai dengan tingkat kesulitan
v  Mengelola rencana kerja pekerjaan geodesi
v  Mengelola pelaksanaan pekerjaan geodesi
v  Pengawasan pelaksanaan pekerjaan geodesi
v  Menyusun laporan hasil pekerjaan geodesi
v  Menyusun rencana komunikasi dengan pihak lai

         h. Geoteknik

Ahli geoteknik akan sangat berperan terhadap merekomendasi pilihan teknologi terhadap bangunan bawah yang behubungan dengan kondisi tanah untuk semua infrastruktur. Dalam menjalankan keahliannya, profesi ahli geoteknik mampu menterjemahkan kondisi tanah serta kesesuaian massa konstruksi bangunan atas terhadap pelayanan kemampuan tanah untuk mendukungnya.

1.) Ahli Geoteknik Muda:

v   Menerapkan UUJK, SMK3 dan ketentuan pengendalian lingkungan kerja
v   Menyiapkan data geoteknik
v   Mempelajari dan menguasai data terdahulu untuk daerah yang akan diselidiki
v   Membuat perencanaan penyelidikan Geoteknik
v   Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan Geoteknik
v   Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik untuk pekerjaan SDA
v   Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik

2.) Ahli Geoteknik Madya:

v   Menerapkan UUJK, SMK3
v   Menganalisa data Geoteknik
v   Merencanakan survey lokasi
v   Mengevaluasi dan Menetapakan data daerah yang akan diselidiki
v   Merencanakan sumber daya penyelidikan geoteknik
v   Merencanakan Dampak Lingkungan
v   Melakukan pengendalian pekerjaan penyelidikan Geoteknik Melakukan analisa hasil penyelidikan Geoteknik untuk pekerjaan Jalan Jembatan
v   Membuat laporan dan rekomendasi hasil penyelidikan Geoteknik

3.) Ahli Geoteknik Utama:

v   Menerapkan UUJK, SMK3
v   Mengevaluasi data dan daerah geoteknik yang akan diselidiki
v   Merencanakan sumber daya
v   Merencanakan dampak lingkungan
v   Mengevaluasi pelaporan hasil pelaksanaan penyelidikan geoteknik

           i. Surveyor

Bertugas mengumpulkan data-data pendukung sesuai arahan ahli masing-masing.

           j. Ahli gambar (Drafter)

Draftman yang umum dikenal adalah juru gambar dalam suatu perencanaan konstruksi. Juru gambar ini akan bekerja sesuai dengan disain yang telah dihasilkan oleh para tenaga ahli. Biasanya juru gambar yang berpengalaman akan mampu menjabarkan teknik-teknik tampilan gambar hingga ke persoalan detail hingga mampu diterjemahkan oleh pelaksana lapangan.
Bertugas membuat dan menyusun gambar-gambar peta situasi, geoteknik, bangunan air, jalan dan jembatan dengan spesialisasi CAD

          k. Estimator (Estimator Engineering)

Estimator pada prinsipnya akan melakukan perhitungan perhitungan terhadap kebutuhan biaya konstruksi dari suatu hasil perancangan yang telah dilakukan oleh tenaga ahli lainnya. Tenaga Ahli Estimator akan bertanggung jawab terhadap besaran harga yang terserap bagi suatu konstruksi dengan standar berlaku di masing-masing daerah.

Perbaikan Tanah Bawah Permukaan ( Sub Grade) Jelek dengan Kayu (Wood)

Kondisi tanah jelek (bad soil) wilayah Indonesia Indonesia memiliki wilayah yang tanahmya berklasifikasi tanah jelek (bad soil) mencapai lu...