Menu Gstarkindo

Selasa, 02 September 2025

Analisis Sensitifitas Parameter Mekanika Tanah dalam Analisis Balik dan Validasi Model

K
emajuan perangkat lunak dalam Geoteknik sering menghadapi tantangan terkait keakuratan data. Hasil keluaran (out put) dari perangkat lunak akan tidak menggambarkan realita ketika pemodelan yang dibuat tidak didukung data akurat. Beberapa pengalaman yang terkait dengan pekerjaan perencanaan akan dihasilkan keamanan berlebihan atau sebaliknya kegagalan konstruksi ketika data sebagai input perangkat  lunak yang hasil keluarnya tidak realistis. Permasalahan ketidak akuratanya data hasil dari lapangan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor yang memberikan pengaruh selama proses pengukuran/ pengujian , kesalahan acak mungkin disebabkan oleh: 1) variasi pengambilan contoh tanah 2) perbedaan penanganan, 3) keanehan transportasi, 4) perbedaan persiapan, 5) masalah sub-pengambilan sampel, 6) perbedaan analitis, 7) eksentrisitas penanganan data. Sumber kesalahan terbesar biasanya adalah langkah pengambilan sampel.

Teorema analisis batas digunakan untuk menentukan tegangan maksimum dan minimum yang dapat dicapai tanah (berdasarkan permukaan batas tegangan), memastikan bahwa nilai aktualnya berada dalam rentang teoritis. Teori plastisitas mengasumsikan tanah sebagai material plastis sempurna. Penerapan teorema batas bawah dalam elemen hingga menetapkan bahwa estimasi batas bawah batas beban aktual diberikan oleh medan tegangan apa pun yang dapat diterima secara statis, di mana diskontinuitas tegangan hanya diperbolehkan pada antarmuka elemen segitiga model. Sementara itu, penerapan teorema batas atas dalam elemen hingga menetapkan bahwa batas atas batas beban aktual dapat disimpulkan dengan membandingkan daya yang terdisipasi oleh medan kecepatan yang dapat diterima secara kinematis dan daya yang terdisipasi oleh pembebanan eksternal, di mana perpindahan antara elemen bersifat kontinu.

Analisis Balik (backanalysis) dan Validasi model dalam bidang geoteknik satu cara mendapatkan parameter mekanika dan sifat dari tanah untuk kebutuhan rekayasa teknik (engineering) suatu konstruksi. Dalam hal ini dilakukan a
nalisis sensitifitas dengan metode trial and error guna mendapatkan dugaan parameter tanah sehingga hasil analisis balik dan model sesuai dengan realita.

The sensitivity analysis module within DARWIN is designed to work in synergy with real-time monitoring data, improving calibration accuracy for geotechnical models.

Backanalysis and Model Validation,

Sensitivity analysis is instrumental in real-time backanalysis, where observed deformations and performance data are used to refine soil parameters. DARWIN integrates genetic algorithms to iteratively calibrate input variables, reducing discrepancies between theoretical models and actual ground behavior.", disebutkan dalam:

https://www.saalg.com/post/sensitivity-analysis-in-geotechnical-engineering-a-high-performance-computational-approach-for-opti#:~:text=Backanalysis%20and%20Model,actual%20ground%20behavior.
DARwin adalah paket perangkat lunak yang dikembangkan untuk analisis keragaman dan filogenetik berdasarkan ketidaksamaan evolusioner. Metode standar untuk representasi pohon dan faktorial diusulkan, yang disempurnakan dengan pendekatan orisinal dan spesifik, khususnya yang membahas pertanyaan tentang sensitivitas terhadap akurasi data.

Analisis Sensitifitas Parameter Mekanika Tanah dalam Analisis Balik dan Validasi Model

K emajuan perangkat lunak dalam Geoteknik sering menghadapi tantangan terkait keakuratan data. Hasil keluaran (out put) dari perangkat luna...