Menu Gstarkindo
Kamis, 24 Juni 2021
Sabtu, 19 Juni 2021
Rip-Rap Batu Kosong Pelindung Abutment Jembatan Pengaruh Gerusan
Pendahuluan
Kejadian gerusan pada abutment ketika abutment dan timbunan tebing sungai merintangi aliran. Beberpa penyebab runtuhnya jembatan selama pemeriksaan lapangan paska banjir dari lokasi jembatan telah terdokumentasi, Parola, dkk.(1998).
- Overtopping abutment dan timbunan jalan pendekat
- Proses perpindahan aliran dan pelebaran sunga
- Gerusan akibat kontraksi sungai
- Gerusan lokal di sekitar abutment
Kerusakan abutment sering disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor di atas
Perencanaan
Pendekatan perencanaa
Secara umum terkait geometrik penampang saluran ada dua tipe abutment yaitu abutment berdinding vertikal dan abutment spill-through. Gambar 1 dan 2 masing-masing memperlihatkan konstruksi geometrik tipe abutment berdinding vertikal dan Spill-through
Gambar 1 Abutment tipe spill-through (Sumber: https://ascelibrary.org/cms/asset/28a94959-d043-413f-a035-add2c88f92c0/figure1.jpg) |
Pendekatan perencanaan paling disukai adalah menempatkan abutment pada batu tahan terhadap gerusan atau pondasi dalam. Seorang ahli diperlukan dalam perencanaan pondasi abutment. Beberapa kasus pondasi dapat direncankan pada kedalaman dangkal kemudian diprediksi dengan persamaan ketika abutment-abutment tersebut diproteksi dengan menggunakan rip-rap atau pengarah aliran (guide bank) pada hulu. Gambar 3 dan 4 memperlihatkan foto kontruksi rip-rap batu kosong pada abutment.
Gambar 3 Foto rip-rap batu kosong pelindung gerusan pada abutment |
Gambar 4 Foto penempatan rip-rap pelindung gerusan pada abutment |
Ukuran batu rip-rap pada abutment
Saran persamaan perencanaan ukuran batu rip-rap untuk tipe abutment berdinding vertikal dan spill-through adalah dalam bentuk hubungan Isbash berikut
Nilai K = 0.89 untuk tipe spill-through dan 1.02 untuk dinding vertikal
Untuk Froud Number > 0.8
persamaan 2
Nilai K = 0.61 untuk tipe spill-through dan 0.69 untuk dinding vertikal
Dimana
D50 : 50% diameter batu (m)
V : Kecepatan rata-rata karakteristik dalam penampang terkontraksi (m/s)
Ss : Berat jenis batu
g : Percepatan grafitasi (m/dt2)
y : Kedalaman air dalam penampang terkontraksi(m)
K : Konstanta pengali kecepatan untuk menghitung percepatan lokal aliran di titik rip-rap runtuh
Prosedure pemilihan kecepatan rata-rata karakteristik dalam penampang terkontraksi:
- Menentukan rasio set-back(SBR) setiap abutment.
SBR = Panjang / rata-rata kedalaman aliran saluran
a. Jika SBR < 5 untuk dua abutment (Gambar 5), hitung kecepatan rata-rata
V = Q/A
Berdasarkan pada seluruh area terkontraksi melalui bukaan jembatan. Hal ini meliputi aliran hulu tidak termasuk yang meluap melewati di jalan
(a) Gambar denah
Langganan:
Postingan (Atom)
Perbaikan Tanah Bawah Permukaan ( Sub Grade) Jelek dengan Kayu (Wood)
Kondisi tanah jelek (bad soil) wilayah Indonesia Indonesia memiliki wilayah yang tanahmya berklasifikasi tanah jelek (bad soil) mencapai lu...
-
Kelebihan struktur rangka batang dengan lain adalah berat konstruksi relatif ringan, biaya pembangunan lebih murah. Ukuran batang-batang y...
-
Gambar 1 Model Kerja Tim Ruang Terbuka (Open Room) Tugas dan wewenang setiap personil adalah sebagai berikut: a. Ketua Tim...
-
TIPE KENDARAAN PEMBEBANAN JEMBATAN JALAN RAYA Standard Nasional Indonesia (SNI) Gambar Beban Truk Standard SNI Gambar Beban Terbagi Rata (B...