Menu Gstarkindo

Sabtu, 10 Desember 2011

Pemblokiran Dana terkait Keterlambatan Proyek dalam Penyelesaian

Dalam dunia proyek sering dikenal dengan istilah "Blokir", yaitu praktek yang telah lama dlakukan oleh pelaku-pelaku proyek dalam rangka mengamankan dana proyek tidak hangus sehingga pekerjaan-pekerjaan proyek yang tidak tepat waktu penyelesaian sesuai akhir proyek. Umum kejadian banyak terjadi di waktu akhir tahun yaitu bulan November dan Desember. Dan selanjutnya pencairan uang dari KPN ditampung dalam rekening tertentu, misal atas nama perorangan.
Key words : Blokir proyek


Melanggar aturan
Jakarta, Jumat (9/12/2011), Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Kiagus Ahmad Badaruddin "Sekarang semua pembukaan rekening yang menyangkut keuangan negara itu dia sudah harus seizin Menkeu cq. kantor perbendaharaan negara kalau di daerah dan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan kalau di pusat," ...

"Uang negara itu tidak boleh disimpan di rekening pribadi, kalau itu ada, itu termasuk pelanggaran,"  ...

"Ada misalnya orang melakukan di akhir tahun dia uang ini hangus kalau tidak dicairkan lalu dia menarik dengan membuat rekayasa itu. terus uangnya disimpan di rekening dia. Nah itu pada saat itu itu sudah terjadi pelanggaran, tapi apakah selanjutnya uang itu dipakai untuk pribadi dia atau nanti dibayarkan ke proyeknya dengan jalan yang benar itu masalah lain apakah sepengatahuan atasannya atau tidak, tetapi pada saat mencairkan uang itu itu sudah terjadi perekayasaan dokumen kan, itu yang sebenarnya tidak boleh,"  ...

"Misalnya, satu lembaga ada suatu kegiatan di sana memerlukan penjaminan,nah penjaminan itu ditampung di salah satu rekening, tetapi kemudian berakhir tapi rekeningnya tidak ditutup. Jadi, banyak pembukaan-pembukaan rekening untuk menampung itu banyak juga faktor-faktor,"...(sumber : http://finance.detik.com/read/2011/12/09/155606/1787372/4/cegah-ditilep-pns-rekening-anggaran-harus-izin-agus-marto?f990101mainnews)

Sabtu, 03 Desember 2011

Structure Ramah Pengguna


Struktur yang ramah terhadap pengguna merupakan kriteria yang sangat perlu dalam pekerjaan rekayasa struktur dalam teknik sipil, dimana sebuah rekayasa membentuk (geometric)  dan menyusun (construction) material yang mempunyai prilaku ramah. Artinya sebuah struktur yang mampu memberikan informasi awal dan waktu cukup bagi pengguna menyelamatkan diri ketika konstruksi merasa telah melewati batasan maksimum yang diperkenankan.

Pekerjaan rekayasa (engineering) atau biasa sering disebut teknik bukanlah kegilaan manusia dalam berbuat dan berpikir, tapi merupakan jerih payah manusia secara intelektual dan rasio yang menelan waktu lama dalam olah pikir dan breksperimen. Sejak ribuan tahun sebelum masehi manusia telah memulai pekerjaan ini sebagaimana kita jumpai berupa jejak -jejak peninggalan peradaban berupa bentuk(geometric)  dan susunan (structure) material.

Dilihat dari berkas yang ada bisa dimaknai secara umum bahwa manusia mempunyai beberapa tujuan dalam membentuk dan menyusun material yang diinginkan diantaranya adalah,
  1.   Kekuatan dan stabilitas struktur
  2.    Kenyamanan bagi pengguna
  3.   Ekonomis
  4.  Keawetan dan kelayakan jangka panjang
  5.  Kemudahan pemeliharaan
  6. Estetika
  7.    Dampak lingkungan pada tingkat yang wajar dan cenderung minimal

Keselamatan (safety) yang dalam bahasa arab “Al-Islam” dan juga kesenangan(paradise) dalam bahasa arab “Al-Janah”  adalah sekian harapan manusia yang tertangkap dalam jejak-jejak peradaban. Sekian ribu tahun seluruh metode , rasio dan pikiran oleh manusia generasi saat ini dikumpulkan dan disusun menjadi sebuah disiplin yang dikenal dengan teknik sipil (civil engineering).
Key words : strukturm structure , kolom kuat balok lemah , teknik sipil

Struktur yang memberi keselamatan
Struktur yang memberi keselamatan adalah struktur yang bisa menyampaikan pesan dan memberikan kesempatan untuk memilih. Di bawah ini dua contoh struktur jembatan konstruksi kabel tipe suspensi yang masing-masing mempunya tabiat struktur yang berbeda satu jembatan dengan tabiat demokrasi dan satunya otoritar.

Jembatan Tacoma Narro, USA, 1940 jembatan yang runtuh dengan tipe keruntuhan yang bertahap dengan waktu yang cukup memberi informasi awala dan waktu bagi penghuni untuk melakukan tindakan penyelamatan diri. Yang akhirnya runtuh dengan menyisakan elemen kabel penggantung dan kabel utama.
 Jembatan Kutai Kertanegara, Ina, 2011, jembatan runtuh dengan tipe keruntuhan yang mendadak dan tidak memberi peringatan dan waktu yang cukup bagi para pengguna melakukan penyelamatan diri. Yang posisi sementara tersisa elemen kabel utama dan tower.





Struktur kolom kuat balok lemah
Salah satu metode rancangan struktur yang ramah terhadap pengguna adalah metode kolom kuat balok lemah. 

Dalam disiplin teknik sipil struktur elemen sebuah konstruksi dibedakan atas beberapa tipe berdasarkan beban yang menjadi tanggung jawabnya. Adapun beban secara umum dibedakan menjadi beban normal (axial), geser (shear), lentur (flexure), dan puntir (torsional).

Struktur kolom adalah elemen secara dominan terbebani oleh beban normal atau kombinasi normal dengan lainnya. Struktur balok (beam) yaitu elemen scara dominan bertanggung jawah terhadap beban lentur atau kombinasi lentur dengan lainya kecuali beban normal, dan dinding adalah elemen yang menahan beban geser sebagai beban dominan.

Kamis, 01 Desember 2011

Penciptaan Jagad Raya Berawal Dari Nol dan Tercipta dalam Keseimbangan


Jagad raya seisinya adalah diciptakan dari tidak ada mutlak "0" ,  Allah SWT menciptkan ruang angkasa meliputi gugusan-gugusan bintang dan padanya ada matahari dan bulan yang bercahaya.  “Maha Suci Allah Yang menjadikan di langit gugusan-gugusan bintang dan Dia menjadikan juga padanya matahari dan bulan yang bercahaya.”.(Al-Qur’an S. Al-Furqon :61 )

Maha Suci Allah Yang di tangan-Nya-lah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? QS. Al Mulk[67]:1-3

 ''Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).'' (QS Ar-Rum [30]: 41).

Key words : nama Allah, sifat Allah, penciptaan alam, jagad raya

Yang Maha Pencipta
Manusia mengenal pencipta alam jagad raya dari 99 nama-NYA yang indah dengan  20. sifat wajib-NYA ."Dan Allah mempunyai nama-nama yang baik (yang mulia) maka serulah (dan berdoalah) kepadaNya dengan menyebut nama-nama itu, dan pulaukanlah orang-orang yang berpaling dari kebenaran dalam masa menggunakan nama-namaNya. Mereka akan mendapat balasan mengenai apa yang mereka telah kerjakan." (Al-Qur'an Surah Al-A'raf, ayat 180.)

 99 nama-nama bagi Allah SWT
Allah subhana huwa Taala . Ar-Rahman (Maha Pemurah) . Ar-Rahim (Maha Penyayang) . Al-Malik (Maha Memiliki Menguasai Seluruh Alam) . Al-Quddus (Maha Suci) . As-Salaam (Maha Sejahtera) . Al-Mukmin (Maha Mengurniakan Keamanan) . Al-Muhaimin (Maha Memelihara) . Al-Aziz (Maha Perkasa) .  Al-Jabbar (Maha Kuasa) . Al-Mutakabbir (Maha Memiliki Segala Keagungan)  . Al-Khaaliq (Maha Menciptakan)  . Al-Baari (Maha Mengadakan)  . Al-Musawwir (Maha Membentuk Rupa) . Al-Ghaffar (Maha Pengampun) . Al-Qahhar (Maha Mengalahkan) . Al-Wahhab (Maha Pemberi Kurnia) . Ar-Razzaq (Maha Pemberi Rezeki) . Al-Fattah (Maha Pemberi Keputusan)  . Al-Alim (Maha Mengetahui) . Al-Qaabiz (Maha Menyempitkan)  . Al-Baasit (Maha Melapangkan) . Al-Khaafiz (Maha Merendahkan) . Ar-Rafi (Maha Meninggikan) . Al-Muizz (Maha Memuliakan)  . Al-Mudhill (Yang Menghinakan) . As-Sami' (Maha Mendengar) . Al-Basir (Maha Melihat) . Al-Hakam (Maha Mengadili)  . Al-Adl (Yang Mempunyai Keadilan) . Al-Latif (Maha Lemah Lembut)  . Al-Khabir (Maha Berwaspada) . Al-Halim (Maha Penyantun)  . Al-Adhim (Maha Besar) . Al-Ghafur (Maha Pengampun)  .  As-Shakur (Maha Mensyukuri) .  Al-Ali (Maha Tinggi)  .  Al-Kabir (Maha Berwaspada) . Al-Hafiz (Maha Memelihara)  . Al-Muqit (Maha Perkasa) . Al-Hasib ( Amat Dihormati) . Al-Jalil (Maha Mulia) . Al-Karim (Maha Pemurah) . Ar-Raqib (Maha Mengawasi)  . Al-Mujib (Maha Memperkenankan)  . Al-Waasi' (Maha Lapang) . Al-Hakim (Maha Bijaksana)  . Al-Wadud (Maha Pengasih) . Al-Majid (Maha Mulia) . Al-Baaith (Maha Membangkitkan Semula)  . As-Shahid (Maha Menyaksikan) . Al-Haq (Maha Benar) . Al-Wakil (Maha Mentadbir) . Al-Qawi (Maha Kuat) . Al-Matin (Maha Kuat)  . Al-Wali (Maha Memerintah) . Al-Hamid (Maha Terpuji) . Al-Muhsi (Maha Menghitung) . Al-Mubdi (Maha Pencipta dari Asal) . Al-Muid (Maha Memulihkan)  . Al-Muhyi (Maha Menghidupkan) . Al-Mumit (Maha Pemusnah) . Al-Hai (Yang Hidup Kekal) . Al-Qayyum (Maha Berdikari) . Al-Waajid (Maha Mencarikan) . Al-Maajid (Maha Mulia) . Al-Waahid (Maha Tunggal). Al-Ahad (Maha Esa) . As-Samad (Tumpuan Segala Hajat)  . Al-Qaadir (Maha Berkuasa) . Al-Muqtadir (Maha Berkuasa) . Al-Muqaddim (Maha Menyegerakan) . Al-Muakkhir ( Maha Penangguh) . Al-Awwal (Maha Awal) . Al-Aakhir (Maha Akhir) . Adh-Dhaahir . Al-Baatin (Maha Tersembunyi)  . Al-Waali (Maha Melindungi) . Al-Muta-aali (Maha Tinggi)  . Al-Barr (Maha Membuat Kebajikan) . At-Tawwaab (Maha Menerima Taubat) . Al-Muntaqim (Maha Pembalas Dendam) . Al-Afuw (Maha Pemaaf) . Ar-Rauf (Maha Pengasih) . Maalik-ul-Mulk . Dhul-Jalaali wal Ikraam . Al-Muqsit (Maha Saksama) . Al-Jami' (Maha Mengumpulkan) . Al-Ghani (Maha Kaya)  . Al-Mughni (Maha Memakmurkan)  . Al-Maane (Maha Melarang)  . Adh-Dhaarr . An-Naafi' (Memberi Manfaat)  . An-Nur (Maha Bercahaya) . Al-Haadi (Maha Petunjuk) . Al-Baaqi (Maha Kekal) . Al-Waarith (Maha Mewarisi)  . Ar-Rashid (Maha Bijaksana) . As-Sabur (Maha Penyabar). .

20 sifat-sifat  wajib bagi Allah SWT 
Wujud ( ada ) Qidam ( tiada permulaan, ) .  Baqa’ (kekal ) .  Mukhalafatuhu Ta’ala Lilhawadith (berbeda dengan mahkluk) .. Qiyamuhu Ta’ala Binafsihi (sendirian) . Wahdaniyyah (maha tunggal) .  Al – Qudrah (berkehendak ) .  Iradah (penentu ) .  ‘Ilmu (mengetahui ) Hayat (hidup) .  Sama’ (mendengar) . Bashar (melihat) . Kalam (berfirman) .  Kaunuhu Qadiran (berkuasa mencipta dan memusnahkan) . Kaunuhu Muridan (menentukan segala sesuatu) . Kaunuhu ‘Aliman (mengetahui segala sesuatu) .  Kaunuhu Hayyun (maha hidup) . Kaunuhu Sami’an (mendengar segala sesuatu) . Kaunuhu Bashiran (melihat segala sesuatu) ,  Kaunuhu Mutakalliman (berfirman segala bahasa).

.

20 Sifat-sifat mustahil bagi Allah SWT
‘Adam (“tiada”) . Huduth (baru) .  Fana’ (binasa ) . Mumathalatuhu Lilhawadith( menyerupai makhluk) .   Qiyamuhu Bighayrih  ( berdiri dengan yang lain) . Ta’addud (lebih dari satu ) . ‘Ajz (lemah) .  Karahah  ( “terpaksa ) . Jahl (jahil/bodoh ) .  Mawt ( tidak hidup ) .  Samam ( tuli) . ‘Umy (buta ) . Bukm (bisu ) .   Kaunuhu ‘Ajizan (keadaannya yang lemah) .  Kaunuhu Karihan (keadaannya yang terpaksa ) .   Kaunuhu Jahilan (keadaannya yang jahil/bodoh ) .  Kaunuhu Mayyitan (keadaannya yang mati ) .   Kaunuhu Asam(keadaannya yang tuli ) .  Kaunuhu A’ma (“keadaannya yang buta ) . Kaunuhu Abkam ( keadaannya yang bisu ).

Perbaikan Tanah Bawah Permukaan ( Sub Grade) Jelek dengan Kayu (Wood)

Kondisi tanah jelek (bad soil) wilayah Indonesia Indonesia memiliki wilayah yang tanahmya berklasifikasi tanah jelek (bad soil) mencapai lu...