Menu Gstarkindo

Selasa, 28 Desember 2021

Pendirian Badan Usaha Perorangan

PENDIRIAN BADAN USAHA PERORANGAN

Persyaratan yang diperlukan dalam pendirian badan usaha secara umum terdiri dari dokumen sebagai berikut:
  1. Akta pendirian
  2. Surat Ijin Tempat Usha(SITU)
  3. Surat Ijin Usha Peradagangan (SIUP)
  4. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pengusaha
  5. Nomor Indok Berusaha (NIU)

Akta pendirian

Persyaratan membuat akta Perusahaan
  1. Dokumen fotocopy KTP yang dimiliki oleh Pendiri Perusahaan minimal dua (2) orang.
  2. Fotocopy KK (Kartu Keluarga) orang yang menjadi Penanggung Jawab.
  3. Pas foto Penanggung Jawab.
  4. Fotocopy PBB di Tahun Terakhir.
  5. Fotocopy Surat Kontrak Perusahaan.
  6. Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan.

Akta perusahaan dibuat/ dikeluarkan oleh Notaris. UU No 30 Tahun 2004 dalam Pasal 1 menyebutkan bahwa Notaris adalah pejabat umum yang berwewenang untuk membuat akta otentik dan kewenangan lain sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Jabatan Notaris.

Proses pembuatan Akta PT dan CV menggunkan jasa Notaris. Draft akta dirancang oleh notaris dan dicek dahulu oleh client (pihak yang meminta akta dibuat). Kemudian dilakukan jadwal tanda tangan yang dihadiri pengurus perusahaan berhadapan dengan notaris. Penghadap untuk PT adalaah pemegang saham perusahaan, sementara penghadap untuk CV adalah persero aktif dan persero komanditer.

Setelah tanda tangan dilakukan, proses pengesahan PT dan CV sedikit berbeda. Pengesahan PT dilakukan di Kemenkumham (Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia) dalam bentuk SK Kemenkumham, sementara pengesahan CV dilakukan di Pengadilan Negeri di Kota kedudukan perusahaan tersebut dengen bentuk cap pengadilan pada Akta Perusahaan. (Misalnya CV A berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Utara, maka pengesahannya dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara).Perbedaan lainnya adalah waktu pengesahan. Pengesahan Akta PT dilakukan langsung setelah tanda tangan Akta dengan notaris. Sementara Akta CV disahkan setelah pembuatan SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) dan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

 Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)

Surat Izin Tempat Usaha. Isi surat ini menerangkan lingkungan tempat usaha tidak terganggu dengan adanya usaha tersebut. Cara mendapatkannya dengan mengisi formulir ke petugas perizinan.

Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)
 Surat Izin Usaha Perdagangan, saat mengurusnya harus menyertakan Surat Izin Tempat Usaha dan akta pendirian.

Nomor Induk Berusaha (NIU)

Untuk yang satu ini bisa didapatkan secara online yaitu melalui Online Single Submission (OSS). Secara otomatis data yang masuk pada sistem akan masuk pada data statistik nasional. Caranya adalah dengan membuat akun dulu dengan mendaftar di website resmi oss.go.id.

Gambar : Registrasi Nomor Induk Berusaha (NIU)
Sumber: https://kfmap.asia/lfm/uploads/shares/News%20Anti/OSS.jpg

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) perusahaan

 Nomor Pokok Wajib Pajak pengusaha agar nanti saat mendirikan perusahaan secara mandiri tidak ada kesalahan yang menghambat.

Selasa, 14 Desember 2021

Konvensi Pengkodean Gaya-Gaya Elemen pada Structure Analysis Program (SAP) 2000

 

Konvensi Tanda

Sumbu Normal 3

Sumbu Lokal 3 adalah selalu normal (tegak lurus) pada bidang elemen shell . Sumbu ini arahnya menuju anda ketika jalur  j1-j2-j3 memperlihatkan berlawanan putaran jarum jam. Untuk element-elemen quadrilateral , bidang elemen didefinisikan oleh vektor yang menghubungkan titik-titik tengah dua pasang sisi-sisi berlawanan.

Arah bawaan (default)

Arah bawaan dari sumbu-sumbu lokal 1 dan 2 ditentukan oeleh hubungan antara sumbu lokal 3 dan sumbu global Z.:

    • Bidang lokal 3-2 diambil vertikal , misalnay sejajar pada sumbu Z

    • Sumbu lokal 2 diambil memiliki arah ke atas  (+Z) masuk akal kecuali elemen adalah horisontal, dalam hal mana kasus sumbu lokal 2 diambil sepanjang arah sumbu global l +Y

    • Sumbu lokal 1 adalah horisontal , yaitu sumbu lokal 2 terletak dalam bidang  X-Y

Elemen diperhitungkan menjadi horisontal jika sinus sudut anatar sumbu lokal 3 dan sumbu Z adalah kurang dari  10-3.

Sumbu lokal 2 membuat sudut yang sama dengan sumbu vertikal sebagai sumbu lokal 3 membuat dengan bidang horisontal. Maksud ini bahwa titik-titik sumbu lokal 2 mengarah vertikal untuk elemen-elemen vertikal .

Sudut Koordinat Elemen

Sudut koordinat elemen shell, ang, digunakan untuk mendefinisikan orientasi elemen sehingga dibedakan dari orienatsi bawaah(default). Sudut ini adalah sudut seluruh sumbu lokal 1 dan 2 diputar terhadap sumbu 3 positif dari orientasi bawaan( default). Perputaran nilao sudut positif ang memperlihatkan berlawanan jarum jam ketika sumbu lokal 3 adalah menununjuk ke anda.

Untuk elemen-elemen horisontal, ang adalah sudut antara sumbu lokal 2 dan sumbu horisontal +Y. Kata lain, ang adalah sudut anatara sumbu lokal 2 dan bidang vertikal yang mengandung sumbu lokal 3. Gambar-gambar berikut  menyajikan contoh-contoh.

 

See Also:  Von Mises Stress

 

 

 

 

 

Tegangan Von Mises

Tegangan Von Mises menyajikan ukuran dari geser, distorsial, tegangan di dalam material. Tegangan Von Mises adalah tegangan cenderung menyebabkan leleh pada baja. Tegangan Von Mises adalah bersifat bebas dari aksi sejumlah tegangan hidrostatis  (s1= s2= s3) pada material.

Tegangan Von Mises didefinisikan dalam istilah dari tegengan prisipal sebagai berikut
s
vm=[(s1- s2)2+( s1- s3)2+( s2- s3)2]1/2.

Dalam status tarik murni, katakanlah  s11=s dan seluruh tegangan lain bernilai nol, kemudian  svm=s. Dalam status geser murni , katakanlah  s12=t  dan seluruh tegangan yang lain bernilai nol, kemudian  svm31/2 t.

Untuk material, pelelehan awal dapat diekspektasikan ketika  svm=sy, where sy is the tensile yield stress, or when svm31/2 ty, diman  ty adalah tegangan leleh di dalam geser . Untuk material lain , material fungsioanal utamannya seperti tanah dan beton , tegangan Von Mises mungkin memiliki tanpa nilai di dalam prediksi leleh atau runtuh.

Dunia Konsultan Teknik

  Memuat…